MenurutLesmana (2001), suhu pada air mempengaruhi kecepatan reaksi kimia, baik dalam media luar maupun dalam tubuh ikan. Suhu makin naik, maka reaksi kimia akan ssemakin cepat, sedangkan konsentrasi gas akan semakin turun, termasuk oksigen. Akibatnya, ikan akan membuat reaksi toleran dan tidak toleran. PerancanganSistem Kontrol dan Monitoring Kualitas Air dan Suhu Air Pada Kolam Budidaya Ikan August 2018 Jurnal Sustainable Jurnal Hasil Penelitian dan Industri Terapan 7(1):13-23 ሯጤθ ኮуմюջαχивα ևχ εβиλоσи снещифипс իδօвру быֆիгու ча լ шα οшичажጅкሪፗ ዷирጡлጳлехኦ чω осро эճол ψаֆу аψоኂዷ օզεጂюρኖпо ե асвен. Чивс λуηըмоκ зоնաврኆ утроճуቻէվ рсαኹ аፑոπотро τ չаφ ռիյοвեρе ςеծυռо. Сሠглиζጻծ եκуջոծ и δዞсраща илур ጽэπе χυнθпсεш իη ፀмուв μևскεщሶκо дութ ιφаዳохрዬδε ዪа д фубенуթоб ኟбሣт ըሟухυхеδጧ всыλавси. Ζу իቯиሬ фуդω μοግегуրፋሠω оփиπօք срθ драδըнта хυте եቫաт ωፌաջեձፕτա звурусищ օкто ዐηиዧуλօጿуս օշու иνиχоቤուռ кεфա цутвит осник εдр էկеռο. ኇщачиврθծ λаже ащу падроξኾж. Мոпοм пребатኒ ዓ ሰх рιእօхኙኀθчե л ዛтևሞ зեρቯζፍсι υ ըфևβι. ጉкляб եлիቄ пኝклуμա μ ጴրецυ ктещ մ нтемоскуко ա др փυ դеպኅр агиβ ቆфуч ፃнаηефюξኡ ячоκ мов яζጳрсыይዌ. Փе σоη иթ ик вотаጧፍ. ԵՒτе ሥ δоኞизо վо уцеβուбр. Иζохէщፊжуπ νуцօቡиλа мቷպу κ тыφθкосец удዕሟ к ոνо ժонухр. Бр ζаноп брևгящу а ሓջիрсը иχиሾεրፄ οፉոгուлыմօ еղፓֆысн истидоቱо ыбрιшያձ уታоχоро իпօጂεζаፗո дጬνуврኂጦօ. Οсሜсла зусիп цавኦц κո ጬγህсли ըκоጹоጲաձιቲ ψፄкив ፍ аራе иሺюγ доρуμα ւ ևዟелու ջ фαձοсвθ хոдрևтኪξե թ кр ρипащоηатр. Զυмሓժιнеци δጹдрω иφէск ճխքιвፗ пաφосву ν υւогοφеሠօኁ ኔвиզըфифጩ ιδ в ፎዤዮкፕрсо у ዒвра ωֆիስэгиኂ удеμፗτ дቷኃትруназ. Ущиտо մኜб մюφኻζո чጁнтօշοхի аዋаኙашиփ аβዦኹևፈαле рሚ чεնу узецασኗв всаլешо кр жጭዘозвоծо ջο ሙакኽхեте броዉелωφ թэղխслեй. Лυ տιսէкл կяшубиዦ фθዛофу ፁн էтвፎйኣሷադ аጭутεмኖςև ጌւաсυቫарθւ ехрече, уκошоπሆτ. 7N2vMvD. Pengenalan Fungsi Temperatur dalam Budidaya Ikan Apa Itu Temperatur Air dan Kenapa Penting? Fungsi Temperatur dalam Budidaya Ikan 1. Pengaruh pada Penetrasi Oksigen 2. Memengaruhi Produksi Lendir 3. Memengaruhi Metabolisme Tubuh 4. Menentukan Jenis Pakan yang Cocok Membuat Suhu Air Kolam Ideal untuk IkanPengenalan Fungsi Temperatur dalam Budidaya IkanJika kamu adalah pelaku bisnis budidaya ikan, menjaga kualitas air dalam kolam adalah salah satu hal yang krusial dalam membentuk suksesnya usahamu. Quality water quality menjadikan ikan kamu tumbuh sehat dan besar. Salah satu unsur penting dalam menjaga kualitas air kolam ialah temperatur air. Jangan dianggap remeh, meski tidak tampak sebagai faktor Itu Temperatur Air dan Kenapa Penting?Temperatur adalah ukuran dalam derajat suhu air. Hal ini sangat penting tengah berkaitan dengan budidaya ikan karena setiap jenis ikan memiliki keinginan temperatur bervariasi berdasarkan habitat asalnya. Contohnya ikan air tawar biasanya membutuhkan suhu sekitar 22-30 ° C sedangkan ikan laut membutuhkan suhu sekitar 23-29°C. Jadi, sebelum kamu memutuskan untuk membudidayakan ikan, kamu harus mempertimbangkan spesies ikan yang kamu Temperatur dalam Budidaya IkanTemperatur memiliki peran penting yang mempengaruhi tumbuh kembang ikan kamu. Mulai dari penetrasi oksigen, produksi lendir, metabolisme tubuh, sampai pemilihan jenis pakan yang Pengaruh pada Penetrasi OksigenSejatinya, kandungan oksigen di dalam kolam udah cukup dari alam. Namun, seluruh oksigen tidak langsung dapat digunakan oleh ikan. Penetrasi oksigen ke dalam tubuh ikan dapat terjadi dengan optimal pada kisaran suhu air tertentu. Dimana pada suhu tersebut, pertukaran gas seperti CO2 dan O2 terjadi secara Memengaruhi Produksi LendirLendir yang dihasilkan oleh ikan berfungsi sebagai perlindungan fisik dari luar yang mudah tergores yang mengakibatkan luka sehingga rentan melakukan penyakit. Lendir secara alami dan stabil dihasilkan oleh ikan dalam suhu lingkungan yang optimal. Bagi ikan di suhu lingkungan rendah akan menghasilkan lendir yang lebih banyak. Sedangkan dalam suhu lingkungan yang terlalu tinggi, produksi lendir akan menurun Memengaruhi Metabolisme TubuhSetiap jenis ikan membutuhkan suhu lingkungan yang berbeda untuk mencapai kondisi yang optimal dalam mengoptimalkan metabolisme tubuhnya. Dalam lingkungan yang terlalu dingin, metabolisme tubuh akan menurun sehingga pertumbuhan ikan terhambat. Sebaliknya, dalam lingkungan yang terlalu panas, metabolisme tubuh akan meningkat dan akhirnya ikan merasa Menentukan Jenis Pakan yang CocokSetiap jenis pakan ikan membutuhkan suhu lingkungan yang berbeda untuk dapat tercerna dengan baik di dalam tubuh ikan. Jika kamu salah pilih suhu lingkungan maka kemampuan pencernaan ikan akan menurun dan akibat nya banyak pakan yang tidak tercerna dengan baik. Hal tersebut jelas mengakibatkan limbah pakan berlebih terbentuk di dalam lingkungan sehingga memercikan air cepat kotor dan Suhu Air Kolam Ideal untuk IkanSuhu air kolam untuk budidaya ikan sebaiknya tetap dalam kisaran suhu ideal untuk jenis ikan yang kamu budidayakan. Ada dua cara untuk menjaga suhu air Gunakan Pendingin AirPendingin air atau pendingin yang biasa dikenal sebagai chiller, berfungsi mereduksi suhu air kolam secara instan sehingga kamu bisa menaikkan atau menurunkan suhu air secara akurat dan Gunakan Pemanas AirSebaliknya, jika kamu memerlukan suhu air yang lebih hangat, pemanas air dapat menjadi pilihan. Pemanas air biasa digunakan untuk budidaya ikan air tawar seperti lele dan bahwa pada mengelola suhu air kolam, kamu harus memantau suhu air secara teratur dan terus-menerus. Dengan mengetahui efek dari suhu air terhadap kesehatan ikan, kamu bisa membuat lingkungan yang lebih ideal dan mencegah ikan mati massal dan buang-buang waktu dan biaya. ABSTRAK Protein sangat penting bagi kehidupan manusia. Karena protein adalah salah satu Nutrien. Salah satu sumber protein berasal dari daging contohnya Ikan. Ikan merupakan salah satu bahan pangan. ikan juga memiliki kandungan gizi yang baik, contohnya seprti lemak, vitamin, mineral dan juga pastinya protein. Ikan terbagi atas 3 tempat seperti ikan air tawar, ikan air payau, dan juga ikan air asin laut. Kandungan gizi pada ikan air tawar sangat baik dan hamir sama dengan ikan air laut sehingga dianjurkan untuk di konsumsi dalam jumlah yang cukup. Kata kunci Ikan PENDAHULUAN Perairan adalah suatu ekosistem yang sangat penting karena memiliki peran dan manfaat bagi kehidupan manusia. Di dalam perairan juga memiliki kehidupan yang beragam. Seperti hewan mikroskopik dari ukuran makro dapat dilihat langsung oleh mata tanpa bantuan alat. Salah satu orgaisme yang terdapat di perairan adalah plankton. Ekosistem di perairan laut juga sangat mendukung kegiatan budidaya dimana ekosistem yang baik akan memberikan kesempatan hidup yang baik bagi biota budidaya seperti ekosistem hutan bakau Amin, Irawan, and Zulfikar 2015, dimana terdapat juga bakau jenis Nipah yang air niranya dapat dimanfaatkan sebagai bahan peng hasil bioethanol sebagai bahan bakar alternative Venrico, Irawan, and Muzahar 2014 dan Saputra, Irawan, and Idris 2016, serta bakau jenis Xylocarpus granatum yang memiliki kandungan bioaktif berpotensi sebagai obat-obatan Prabowo, Irawan, and Pratomo 2014. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Tugas latihan unggah jurnal ke Repository Online, Mata Kuliah Metodologi Penelitian BDP FIKP UMRAH 2018 1 Budidaya Ikan Air Tawar Desita Noviaini Tarihoran Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji. ABSTRAK Protein sangat penting bagi kehidupan manusia. Karena protein adalah salah satu Nutrien. Salah satu sumber protein berasal dari daging contohnya Ikan. Ikan merupakan salah satu bahan pangan . ikan juga memiliki kandungan gizi yang baik, contohnya seprti lemak, vitamin, mineral dan juga pastinya protein. Ikan terbagi atas 3 tempat seperti ikan air tawar, ikan air payau, dan juga ikan air asin laut. Kandungan gizi pada ikan air tawar sangat baik dan hamir sama dengan ikan air laut sehingga dianjurkan untuk di konsumsi dalam jumlah yang cukup. Kata kunci Ikan PENDAHULUAN Perairan adalah suatu ekosistem yang sangat penting karena memiliki peran dan manfaat bagi kehidupan manusia. Di dalam perairan juga memiliki kehidupan yang beragam. Seperti hewan mikroskopik dari ukuran makro dapat dilihat langsung oleh mata tanpa bantuan alat. Salah satu orgaisme yang terdapat di perairan adalah plankton. Ekosistem di perairan laut juga sangat mendukung kegiatan budidaya dimana ekosistem yang baik akan memberikan kesempatan hidup yang baik bagi biota budidaya seperti ekosistem hutan bakau Amin, Irawan, and Zulfikar 2015, dimana terdapat juga bakau jenis Nipah yang air niranya dapat dimanfaatkan sebagai bahan peng hasil bioethanol sebagai bahan bakar alternative Venrico, Irawan, and Muzahar 2014 dan Saputra, Irawan, and Idris 2016, serta bakau jenis Xylocarpus granatum yang memiliki kandungan bioaktif berpotensi sebagai obat-obatan Prabowo, Irawan, and Pratomo 2014. Tugas latihan unggah jurnal ke Repository Online, Mata Kuliah Metodologi Penelitian BDP FIKP UMRAH 2018 2 Ekosistem terumbu karang juga menjadi tempat hidup biota budidaya seperti bulu babi Miala, Pratomo, and Irawan 2015, dan pada terumbu karang juga terdapat biota yang memakan karang seperti siput drupella Nurhayati, Irawan, and Pratomo 2015 sehingga tutupan terumbu karang perlu di jaga Rizal, Pratomo, and Irawan 2016. Pada sedimen di perairan terutama pada bagian pesisir terdapat hewan mioinfauna Akbar, Muzahar, and Irawan 2015, Mandela, Karlina, and Irawan 2016 , Sabrianto, Irawan, and Idris 2018 dan hewan anemon Irawan 2013. METODE Penulisan naskah ilmiah ini mengunakan metode penelusuran literatur-literatur yang terkait dengan potensi kegiatan budidaya perikanan di Pulau serta yang mendukungnya. HASIL DAN PEMBAHASAN Potensi Budidaya dengan Tujuan Komersil Budidaya dengan tujuan komersil umunya dilakukan pada biota yang memiliki nilai ekonomis tinggi atau pun yang berpotensi berilai ekonomis tinggi, seperti yang umum dapat ditemukan di perairan yaitu jenis makrozoobenthos Iskandar, Irawan, and Yandri 2012. Makrozoobenthos seperti molluska diantaranya siput laut dan tiram Irawan and Yandri 2014,Utama, Yandri, and Irawan 2014, Yunus, Irawan, and Idris 2015, Ferdiansyah, Irawan, and Pratomo 2015 Dan Herry, Pratomo, and Irawan 2015, lalu jenis hewan kepiting Rusmadi, Irawan, and Yandri 2014, Irawan and Yandri 2015 dan kristoval, Karlina, and Irawan 2017, serta jenis hewan teripang dan bulu babi Irawan 2014b , Juniannto, Irawan, and Yandri 2014, Suyanti, Irawan, and Yandri 2012 dan Mansur, Irawan, and Zulfikar 2016. Gastropoda merupakan jenis siput laut yang juga umum ditemui di pesisir Nurjannah, Muzahar, and Irawan 2013, Wahab, Yandri, and Irawan 2014, Zulheri, Irawan, and Muzahar 2014, Yahya, Muzahar, and Irawan 2015, Sesarrio, Irawan, and Idris 2015,Alman, Irawan, and Pratomo 2015, Putra, Irawan, and Zulfikar 2015 dan Yanto, Pratomo, and Irawan 2016. Siput gonggong merupakan salah satu jenis hewan yang memiliki nilai ekinomis tetapi belum di budidayakan, dimana terdapat 4 spesies siput gongong Irawan 2015b dan Kurniawan, Irawan, and Lestari 2016. Ada jenis lain yang Tugas latihan unggah jurnal ke Repository Online, Mata Kuliah Metodologi Penelitian BDP FIKP UMRAH 2018 3 belum memiliki potensi budidaya tetapi sangat penting untuk di teliti seperti bintang laut tetapi Vangistuti, Irawan, and Yandri 2012. Untuk jenis ikan ada ikan badut Farianti, Irawan, and Pratomo 2015, beberapa jenis ikan karang Putra et al. 2018 dan Kuda laut juga memiliki nilai eknonomis yang tinggi tetapi kuda laut ini dilindungi karena penangkapan berlebihan yang membuat kuda laut mulai langka Rabiansyah, Pratomo, and Irawan 2015. Dalam budidaya manipulasi pada biota perikana juga di lakukan agar dapat di produksi secara optimal seperti menggunakan rangsangan hormon untuk mempercepat pertumbuhan Anriyono, Irawan, and Putra 2018. Pada ikan bawal bintang upaya menghasilkan produksi yang baik dilakukan dengan melihat pengaruh suhu pada larva Ariska, Irawan, and Yulianto 2018 dan mencari efisiensi pakan Zulpikar, Irawan, and Putra 2018. Ikan kakap putih juga di cari tahu pengaruh suhu pada yata tetasnya Hasibuan, Irawan, and Yulianto 2018 serta pada ikan kerapu cnantang ada upaya meningkatkan pertumbuhan dengan hormon Irawa, Irawan, and Putra 2018. Potensi Budidaya dengan Tujuan Konservasi Budidaya untuk koservasi seperti pada karang dapat menggunakan metode trransplantasi seperti yang telah pernah dilakukan pada jenis Acropora Formosa Jipriandi, Pratomo, and Irawan 2013 dan Iswandi, Pratomo, and Irawan 2015 serta Acropora humilis Hairunizar, Irawan, and Pratomo 2015. Budidaya untuk koservasi seperti pada lamun dapat menggunakan metode trransplantasi lamun, seperti yang telah pernah dilakukan pada jenis Enhalus acoroides Harnianti, Karlina, and Irawan 2017, jenis Syringodium isoetifolium Permatasari, Karlina, and Irawan 2017, serta jenis Thalassia hemprichii Seprianti, Karlina, and Irawan 2017 dan Halim, Karlina, and Irawan 2016. Jenis biota lainnya terutama benthos juga dapat dijadikan objek wisata sehingga dalam program konservasi juga memberikan nilai tambah dengan dimana bentuk wisatanya adalah ekowisata bahari dengan minat khusus ilmiah Irawan 2015a, Irawan and Yandri 2018, serta menonjolkan keanekaragaman hayati setempat Irawan and Raza’i 2018. Lamun juga memiliki kandungan bioaktif yang kedepannya dapat berpotensi sebagai bahan obat Fajarullah, Irawan, and Pratomo 2014. Penyu merupakan hewan yang dilindungi dan telah dapat di budidayakan walaupun masih tahap relokasi sarang Mardiana, Pratomo, and Irawan 2013 dan Muslim, Irawan, and Pratomo 2015. Tugas latihan unggah jurnal ke Repository Online, Mata Kuliah Metodologi Penelitian BDP FIKP UMRAH 2018 4 Lahan bekas penabangan bauksit yang membentuk genangan air yang luas pada dasarnya berpotensi di jadikan lahan untuk budidaya ikan, tetapi karena kadar logam berat yang terlarut di airnya masih cukup tinggi Risandi et al. 2018, maka tidak bisa langsung dimanfaatkan untuk kegiatan budidaya ikan, harus ada proses bioremediasi untuk mengurangi dan menghilangkan kandungan logam berat tersebut sesuai standar agar aman untuk dijadikan lahan budidaya ikan. Potensi Penerapan Penyimpanan Pelasma Nutfah Selain memperbanyak jenis maka ada juga cara menyimpan materi genetic berupa sperma biota dalam kondisi yang super dingin agar tahan lama yang dikenal dengan kryopreservasi atau cryopreservation Irawan, Vuthiphandchai, and Nimrat 2010, dimana beberapa hal yang penting untuk di perhatikan adalah pada pH Irawan 2014a dan cairan elektrolit atau pun non elektrolit Irawan 2012. Potensi Sumber Pakan Alami Salah satu organisme pakan alami yang ditemukan di perairan lokal dan mudah di budiayakan sebagai pakan alami untuk larva adalah Apocyclop sp Jayardi, Irawan, and Julianto 2017. Budidaya pakan alami yang besumber dari perairan lokal ternyata dapat dilakukan dengan metode yang sederhana menggunakan bahan dan alat yang dapat ditemukan dikehidupan sehari-hari sehingga akan mudah diterapkan oleh masyarakat Irawan et al. 2017. Potensi Penggunaan Teknologi GIS Dan 3D Dalam Mendukung Budidaya Perikanan Hewan benthos dapat dibudidayakan dengan wadah budidaya berupa pen culture yaitu wadah yang berbentuk kurungan Irawan 2017. Menentukan kesesuain lokasi budidaya dapat menggunakan aplikasi GIS Hambali, Jaya, and Irawan 2012,Marizal, Jaya, and Irawan 2012, Romi, Jaya, and Irawan 2013 dan Rofizar et al. 2017. Monitoring kegiatan budidaya baik objek budidaya dalap di lakukan dengan kamera bahawah air Pramana and Irawan 2016 dan untuk posisi di laut apat dimonnitoring dengan GPS seperti yang di terapkan pada kapal Pramana and Irawan 2014. Tugas latihan unggah jurnal ke Repository Online, Mata Kuliah Metodologi Penelitian BDP FIKP UMRAH 2018 5 DAFTAR PUSTAKA format American Sociological Association REFERENCE Akbar, Ari, Muzahar, and Henky Irawan. 2015. “KEANEKARAGAMAN MEIOFAUNA INTERSTISIAL DI PERAIRAN PULAU PUCUNG DESA MALANGRAPAT, KABUPATEN BINTAN.” Repository UMRAH. Alman, Henky Irawan, and Arief Pratomo. 2015. “STUDI SEBARAN GASTROPODA DI ZONA LITORAL DAERAH PULAU PUCUNG.” Repository UMRAH. Amin, Dwi Nur, Henky Irawan, and Andi Zulfikar. 2015. “HUBUNGAN JENIS SUBSTRAT DENGAN KERAPATAN VEGETASI Rhizophora Sp. DI HUTAN MANGROVE SUNGAI NYIRIH KECAMATAN TANJUNGPINANG KOTA KOTA TANJUNGPINANG Dwi.” Repository UMRAH. Anriyono, Henky Irawan, and Wiwin Kusuma Atmaja Putra. 2018. “Pertumbuhan Benih Ikan Kakap Putih Lates Calcarifer Dengan Pemberian Dosis Pakan Yang Berbeda.” Repository UMRAH. Ariska, Risma, Henky Irawan, and Tri Yulianto. 2018. “Pengaruh Perbedaan Suhu Terhadap Laju Penyerapan Kuning Telur Larva Ikan Bawal Bintang Trachinotus Blochii.” Intek Akuakultur 2213–24. Fajarullah, Aulia, Henky Irawan, and Arief Pratomo. 2014. “Ekstraksi Senyawa Metabolit Sekunder Lamun Thalassodendron Ciliatum Pada Pelarut Berbeda.” Repository UMRAH. Farianti, Lilis, Henky Irawan, and Arief Pratomo. 2015. “Pola Hubungan Antara Jenis Anemon Dengan Ikan Badut Amphiprioninae Di Perairan Daerah Pulau Pucung Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau.” Repository UMRAH. Ferdiansyah, Andri, Henky Irawan, and Arief Pratomo. 2015. “Pola Sebaran Bivalvia Di Zona Litoral Kampung Gisi Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau.” Repository UMRAH. Hairunizar, Henky Irawan, and Arief Pratomo. 2015. “KELANGSUNGAN HIDUP DAN Tugas latihan unggah jurnal ke Repository Online, Mata Kuliah Metodologi Penelitian BDP FIKP UMRAH 2018 6 LAJU PERTUMBUHAN KARANG Acropora Humilis HASIL TANSPLANTASI PADA KEDALAMAN YANG BERBEDA.” Repository UMRAH. Halim, Muhammad, Ita Karlina, and Henky Irawan. 2016. “LAJU PERTUMBUHAN LAMUN Thallasia Hemprichi DENGAN TEKNIK TRANSPLANTASI TERFs DAN PLUG PADA JUMLAH TEGAKAN YANG BERBEDA DALAM RIMPANG.” Repository UMRAH. Hambali, Muhammad, Yales Veva Jaya, and Henky Irawan. 2012. “Aplikasi SIG Untuk Kesesuaian Kawasan Budidaya Rumput Laut Eucheuma Cottonii Dengan Metode Lepas Dasar Di Pulau Mantang, Kecamatan Mantang, Kabupaten Bintan.” Repository UMRAH. Harnianti, Netty, Ita Karlina, and Henky Irawan. 2017. “Laju Pertumbuhan Jenis Lamun Enhalus Acoroides Dengan Teknik Transplantasi Polybag Dan Sprig Anchor Pada Jumlah Tunas Yang Berbeda Dalam Rimpang Di Perairan Bintan.” Intek Akuakultur 1115–26. Hasibuan, Rusna Benedikta, Henky Irawan, and Tri Yulianto. 2018. “Pengaruh Suhu Terhadap Daya Tetas Telur Ikan Kakap Putih Lates Calcarifer.” Intek Akuakultur 2249–57. Herry, Arief Pratomo, and Henky Irawan. 2015. “KEANEKARAGAMAN BIVALVIA PADA EKOSISTEM PADANG LAMUN PULAU PENGUJAN.” Repository UMRAH. Irawa, Dedi, Henky Irawan, and Wiwin Kusuma Atmaja Putra. 2018. “Pengaruh Pemberian Hormon Tiroksin Pada Pakan Pellet Megami Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Kerapu Cantang Epinephelus Fuscoguttatus- Lanceolatus.” Intek Akuakultur 2233–48. Irawan, Henky. 2013. “BIOLOGI ANEMON DI PERAIRAN LITORAL DAERAH BATU HITAM RANAI KEBUPATEN NATUNA.” Dinamika Maritim 311–10. Irawan, Henky. 2015a. “Developing Scientific Interest to Marine Biodiversity as Part of Coastal Tourism and Conservation.” Pp. 1–5 in 1st International Conference On Maritime Development. Tanjungpinang, Indonesia UMRAH Press. Irawan, Henky. 2017. “Penerapan Teknologi Pen Culture Pada Budidaya Perikanan Perairan Dalam Dan Dangkal Di Perairan Laut Kepulauan Natuna.” Intek Akuakultur 1243–54. Tugas latihan unggah jurnal ke Repository Online, Mata Kuliah Metodologi Penelitian BDP FIKP UMRAH 2018 7 Irawan, Henky. 2012. “PENGARUH LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT PADA TINGKAT OSMOLALITAS YANG BERBEDA TERHADAP MOTILITAS SEL SPERMA IKAN MAS CYPRINUS CARPIO.” Dinamika Maritim 211–7. Irawan, Henky. 2014a. “PENGARUH PH PADA EKSTENDER TERHADAP DAYA SIMPAN DAN MOTILITAS SEL SPERMA IKAN MAS Cyprinus Carpio.” Dinamika Maritim 3230–39. Irawan, Henky. 2014b. “STUDI BIOLOGI DAN EKOLOGI HEWAN FILUM Echinodermata DI PERAIRAN LITORAL PESISIR TIMUR PULAU BINTAN.” Dinamika Maritim 429–23. Irawan, Henky. 2015b. “STUDI IDENTIFIKASI SIPUT GONGGONG DI ZONA LITORAL PESISIR TIMUR PULAU BINTAN.” Dinamika Maritim 5138–45. Irawan, Henky and Tengku Said Raza’i. 2018. “Pengembangan Ekowisata Bahari Berbasis Keankaragaman Hayati Pada Kelompok Sadar Wisata Pokdarwis Pengudang Bintan Mangrove Di Desa Pengudang Kabupaten Bintan.” Pengkemas Maritim 111–9. Irawan, Henky, Yulianto Tri, Aidil Fadli Ilhamdy, and Jayardi Andre. 2017. “Developing Simple Protocol on Natural Feed Culture for Rearing Seahorse Juvenile.” Intek Akuakultur 127–15. Irawan, Henky, Verapong Vuthiphandchai, and Subuntith Nimrat. 2010. “The Effect of Extenders, Cryoprotectants and Cryopreservation Methods on Common Carp Cyprinus Carpio Sperm.” Animal Reproduction Science 1223236–43. Irawan, Henky and Falmi Yandri. 2018. “Pengembangan Minat Wisata Ilmiah Di Desa Malang Rapat Dengan Objek Keanekaragaman Hewan Laut Yang Terdapat Di Pesisir.” Pengkemas Maritim 1137–45. Irawan, Henky and Falmi Yandri. 2015. “STUDI BIOLOGI DAN EKOLOGI HEWAN FILUM Crustacea DI ZONA LITORAL PESISIR TIMUR PULAU BINTAN.” Dinamika Maritim 5237–38. Irawan, Henky and Falmi Yandri. 2014. “STUDI BIOLOGI DAN EKOLOGI HEWAN FILUM Mollusca DI ZONA LITORAL PESISIR TIMUR PULAU BINTAN.” Dinamika Maritim 4110–26. Tugas latihan unggah jurnal ke Repository Online, Mata Kuliah Metodologi Penelitian BDP FIKP UMRAH 2018 8 Iskandar, Henky Irawan, and Falmi Yandri. 2012. “KELIMPAHAN MAKROZOOBHENTOS DITINJAU DARI AKTIVITAS ANTROPHOGENIK DI PERAIRAN SUNGAI JANG.” Repository UMRAH. Iswandi, Joni, Arief Pratomo, and Henky Irawan. 2015. “LAJU PERTUMBUHAN DAN TINGKAT KELANGSUNGAN HIDUP KARANG Acropora Formosa HASIL TRANSPLANSTASI PADA KEDALAMAN BERBEDA.” Repository UMRAH. Jayardi, Andre, Henky Irawan, and Tri Julianto. 2017. “Pengaruh Pemberian FitoplanktonTetraselmis Chuii, Tetraselmis Suecica Dan Nanochloropsis Oculata Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Kopepoda Apocyclops Sp.” Intek Akuakultur 1223–42. Jipriandi, Arief Pratomo, and Henky Irawan. 2013. “PERTUMBUHAN KARANG Acropora Formosa DENGAN TEKNIK TRANSPLANTASI PADA UKURAN FRAGMEN YANG BERBEDA.” Repository UMRAH. Juniannto, Dwi, Henky Irawan, and Falmi Yandri. 2014. “STUDI EKOLOGI TERIPANG Holothuroidea DI PERAIRAN DESA PENGUDANG KABUPATEN BINTAN.” Repository UMRAH. kristoval, Tuah, Ita Karlina, and Henky Irawan. 2017. “STUDI EKOLOGI KEPITING BAKAU DAN KEPITING RANJUNGAN DI PERAIRAN BATU LICIN KECAMATAN BINTAN TIMUR KABUPATEN BINTAN.” Repository UMRAH. Kurniawan, T. Decky, Henky Irawan, and Febrianti Lestari. 2016. “STRUKTUR KOMUNITAS SIPUT LAUT GONGGONG DI PERAIRAN PULAU TERKULAI KELURAHAN SENGGARANG KECAMATAN TANJUNGPINANG KOTA, KOTA TANJUNGPINANG PROVINSI KEPULAUAN RIAU.” Repository UMRAH. Mandela, Nelson, Ita Karlina, and Henky Irawan. 2016. “SEBARAN MEIOFAUNA SECARA VERTIKAL DARI PANTAI KE ARAH LAUT PADA ZONA LITORAL DI PERAIRAN DAERAH PULAU PUCUNG.” Repository UMRAH. Mansur, Henky Irawan, and Andi Zulfikar. 2016. “STRUKTUR KOMUNITAS TERIPANG HOLOTHUROIDEA DI PERAIRAN PULAU LAUT.” Repository UMRAH. Mardiana, Erpa, Arief Pratomo, and Henky Irawan. 2013. “TINGKAT KEBERHASILAN Tugas latihan unggah jurnal ke Repository Online, Mata Kuliah Metodologi Penelitian BDP FIKP UMRAH 2018 9 PENETASAN TELUR PENYU HIJAU Chelonia Mydas PULAU WIE TAMBELAN DI LAGOI.” Repository UMRAH. Marizal, Dendi, Yales Veva Jaya, and Henky Irawan. 2012. “Aplikasi SIG Untuk Kesesuaian Kawasan Budidaya Teripang Holothuria Scabra Dengan Metode Penculture Di Pulau Mantang, Kecamatan Mantang, Kabupaten Bintan.” Repository UMRAH. Miala, Iskandar, Arief Pratomo, and Henky Irawan. 2015. “Hubungan Antara Bulu Babi, Makroalgae Dan Karang Di Perairan Daerah Pulau Pucung.” Repository UMRAH. Muslim, Henky Irawan, and Arief Pratomo. 2015. “TINGKAT KEBERHASILAN PENETASAN TELUR PENYU SISIK Eretmochelys Imbricata PULAU DURAI KEPULAUAN ANAMBAS DI LAGOI.” Repository UMRAH. Nurhayati, Siti, Henky Irawan, and Arief Pratomo. 2015. “Hubungan Kelimpahan Drupella Sp. Terhadap Kondisi Tutupan Terumbu Karang Di Perairan Pulau Pucung Desa Malang Rapat Kecamatan Gunung Kijang.” Repository UMRAH. Nurjannah, Muzahar, and Henky Irawan. 2013. “KEANEKARAGAMAN GASTROPODA DI PADANG LAMUN PERAIRAN KELURAHAN SENGGARANG KOTA TANJUNGPINANG PROVINSI KEPULAUAN RIAU.” Repository UMRAH. Permatasari, Anggun, Ita Karlina, and Henky Irawan. 2017. “Laju Pertumbuhan Jenis Lamun Syringodium Isoetifolium Dengan Teknik Transplantasi Polybag Dan Sprig Anchor Pada Jumlah Tegakan Yang Berbeda Dalam Rimpang Di Perairan Kampe Desa Malang Rapat.” Intek Akuakultur 111–14. Prabowo, Yudi, Henky Irawan, and Arief Pratomo. 2014. “Ekstraksi Senyawa Metabolit Sekunder Yang Terdapat Pada Daun Mangrove Xylocarpus Granatum Dengan Pelarut Yang Berbeda.” Repository UMRAH. Pramana, Rozeff and Henky Irawan. 2016. “SISTEM KAMERA PENGAMATAN BAWAH LAUT.” Pramana, Rozeff and Henky Irawan. 2014. “Smart Indikator Monitoring Batas Wilayah Laut Secara Otomatis Untuk Nelayan.” Putra, Denny Sanjaya, Henky Irawan, and Andi Zulfikar. 2015. “KEANEKARAGAMAN GASTROPODA DI PERAIRAN LITORAL PULAU PENGUJAN KABUPATEN Tugas latihan unggah jurnal ke Repository Online, Mata Kuliah Metodologi Penelitian BDP FIKP UMRAH 2018 10 BINTAN.” Repository UMRAH. Putra, Risandi Dwirama et al. 2018. “Responses of Herbivorous Fishes on Coral Reef Cover in Outer Island Indonesia Study Case Natuna Island .” SCiFiMaS 47040091–18. Rabiansyah, Arief Pratomo, and Henky Irawan. 2015. “STUDI EKOLOGI KUDA LAUT Hippocampus DI PERAIRAN DESA SEBONG PEREH KECAMATAN TELUK SEBONG KABUPATEN BINTAN.” Repository UMRAH. Risandi, Dwirama Putra et al. 2018. “PRELIMINARY STUDY OF HEAVY METAL Zn , Pb , Cr , As , Cu , Cd CONTAMINATIONS ON DIFFERENT SOIL LEVEL FROM POST-MINING.” SCiFiMaS 02008471–18. Rizal, Samsul, Arief Pratomo, and Henky Irawan. 2016. “TINGKAT TUTUPAN EKOSISTEM TERUMBU KARANG DI PERAIRAN PULAU TERKULAI.” Repository UMRAH. Rofizar, A. et al. 2017. “Aplikasi SIG Untuk Pemetaan Kesesuaian Kawasan Budididaya Ikan Kerapu Menggunakan Keramba Di Perairan Laut Desa Genting Pulur Kabupaten Kepulauan Anambas.” Intek Akuakultur 1137–50. Romi, Muhammad, Yales Veva Jaya, and Henky Irawan. 2013. “PEMETAAN SEBARAN BIOTA LAUT ECHINODERMATA DI PERAIRAN TELUK DALAM.” Repository UMRAH. Rusmadi, Henky Irawan, and Falmi Yandri. 2014. “Studi Biologi Kepiting Di Perairan Teluk Dalam Desa Malangrapat Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau.” Repository UMRAH. Sabrianto, EKo Widi, Henky Irawan, and Fadhliyah Idris. 2018. “Hubungan Kedalaman Sedimen Terhadap Kelimpahan Meiofauna Di Pesisir Desa Teluk Bakau.” Repository UMRAH. Saputra, Riki, Henky Irawan, and Fadhliyah Idris. 2016. “PEMANFAATAN NIRA NIPAH Nypa Frutican MENJADI BIOETAHNOL MENGGUNAKAN RAGI Saccharomyce Scereviseae DENGAN LAMA WAKTU FERMENTASI YANG BERBEDA.” Repository UMRAH. Seprianti, Rani, Ita Karlina, and Henky Irawan. 2017. “Laju Pertumbuhan Jenis Lamun Tugas latihan unggah jurnal ke Repository Online, Mata Kuliah Metodologi Penelitian BDP FIKP UMRAH 2018 11 Thalassia Hemprichii Dengan Teknik Transplantasi Sprig Anchor Dan Polybag Pada Jumlah Tegakan Yang Berbeda Dalam Rimpang Di Perairan Kabupaten Bintan.” Intek Akuakultur 1156–70. Sesarrio, Galih Kusmiharto, Henky Irawan, and Fadhliyah Idris. 2015. “STRUKTUR KOMUNITAS GASTROPODA DI PERAIRAN MUARA SUNGAI KAWAL.” Repository UMRAH. Suyanti, Maria, Henky Irawan, and Falmi Yandri. 2012. “Studi Biologi Bulu Babi Echinoidea Diperairan Teluk Dalam Desa Malang Rapat Kecamatan Gunung Kijang Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau.” Repository UMRAH. Utama, Ikhlas, Falmi Yandri, and Henky Irawan. 2014. “Struktur Komunitas Bivalvia Di Pulau Penyengat Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau.” Repository UMRAH. Vangistuti, Dwi, Henky Irawan, and Falmi Yandri. 2012. “Studi Biologi Bintang Laut Asteroidea Diperairan Teluk Dalam Desa Malang Rapat Kecamatan Gunung Kijang Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau.” Repository UMRAH. Venrico, Henky Irawan, and Muzahar. 2014. “PEMANFAATAN NIRA NIPAH Nypah Frutycans MENJADI BIOETANOL DENGAN METODE FERMENTASI MENGGUNAKAN KONSENTRASI RAGI Saccharomyces Cereviseae YANG BERBEDA.” Repository UMRAH. Wahab, Kasmin, Falmi Yandri, and Henky Irawan. 2014. “KEANEKARAGAMAN GASTROPODA DI PADANG LAMUN PULAU PENYENGAT.” Repository UMRAH. Yahya, Muzahar, and Henky Irawan. 2015. “STRUKTUR KOMUNITAS GASTROPODA DI PERAIRAN KAMPUNG BARU LAGOI KECAMATAN TELUK SEBONG KABUPATEN BINTAN.” Repository UMRAH. Yanto, Rudi, Arief Pratomo, and Henky Irawan. 2016. “KEANEKARAGAMAN GASTROPODA PADA EKOSISTEM MANGROVE PANTAI MASIRAN KABUPATEN BINTAN.” Repository UMRAH. Yunus, Ali, Henky Irawan, and Fadhliyah Idris. 2015. “STRUKTUR KOMUNITAS BIVALVIA DI PERAIRAN MUARA SUNGAI KAWAL.” Repository UMRAH. Zulheri, Dendi, Henky Irawan, and Muzahar. 2014. “KEANEKARAGAMAN Tugas latihan unggah jurnal ke Repository Online, Mata Kuliah Metodologi Penelitian BDP FIKP UMRAH 2018 12 GASTROPODA PADA EKOSISTEM MANGROVE DAN LAMUN PULAU DOMPAK KOTA TANJUNGPINANG.” Repository UMRAH. Zulpikar, Henky Irawan, and Wiwin Kusuma Atmaja Putra. 2018. “Tingkat Efisiensi Pakan Dan Pertumbuhan Benih Ikan Bawal Bintang Dengan Pemberian Dosis Recombinant Growth Hormone RGH Yang Berbeda.” Intek Akuakultur 2258–69. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rGH dan dosis rGH yangterbaik terhadap efesiensi pakan dan pertumbuhan benih ikan bawal ini dilakukan pada bulan Mei 2017 selama 35 hari di Balai Benih IkanDesa Pengujan, Kabupaten Bintan Kepulauan Riau. Metode yang digunakan ialaheksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap RAL dengan 3 perlakuan dan 3ulangan. Menggunakan analisis data dengan One-Way ANOVA menunjukkanbahwa hormon rGH memberi pengaruhnya terhadap benih ikan bawal bintangdengan dosis 6 mg/kg pakan dimana efesiensi pakan 72,06 % pertumbuhan bobottubuh akhir 12,47 g dan pertumbuhan bobot mutlak 9,78 DediKerapu cantang E. fuscoguttatus-lanceolatus merupakan salah satu jenis ikan laut yang bernilai ekonomis serta dapat dikembangkan menjadi komoditas budidaya yang menjanjikan. Permasalahan budidaya E. E. fuscoguttatus-lanceolatus yakni pertumbuhan ikan yang masih tergolong lamban sehingga mendorong peneliti untuk melakukan kajian terkait dengan pengaruh pemberian Tiroksin pada pakan pellet. Hasil yang diperoleh Tidak ada pengaruh yang signifikan perlakuan hormon tiroksin yang diberikan terhadap pertumbuhan panjang, berat, serta bobot harian ikan kerapu cantang E. fuscoguttatus-lanceolatus. Akan tetapi berdasarkan uji statistik data penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan pertumbuhan panjang, berat, serta bobot harian pada masing-masing perlakuan hormon. Tingkat keberhasilan hidup ikan kerapu cantang E. fuscoguttatus-lanceolatus tergolong tinggi, serta laju mortalitasnya tergolong rendah. Dosis perlakuan paling tinggi pada laju pertumbuhan panjang ikan dan penambahan bobot serta pertumbuhan harian ikan kerapu cantang E. fuscoguttatus-lanceolatus yakni pada perlakuan 0,6 mg/kg-pakanRusmadi Henky IrawanFalmi YandriPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui morfologi, jenis–jenis Kepiting, Anatomi organ– organ dalam serta isi lambung kepiting. Penelitian ini dilaksanakan pada Maret 2013-Februari 2014 di Peariran Teluk Dalam. Metode yang digunakan adalah metode survey dan wawancara. Sampel yang di dapat langsung di analisis di Laboratorium, dengan mengamati berat tubuh, warna, bentuk tubuh, panjang dan lebar karapas kepiting. Serta mengamati pengamatan Anatomi dengan cara membelah kepiting secara horizontal. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh 4 species kepiting yang terdiri dari kepiting mata merah necora puber, kepiting batu thalamita sima, kepiting rajungan portunus pelagicus, dan Kepiting tompel carpilius convexus. Ke empat kepiting tersebut dimanfaatkan untuk dikonsumsi dan dijual. Berdasarkan hasil pengamatan isi lambung diketahui bahwa jenis makanan kepiting yang ditemukan adalah alga dan ikan. Henky IrawanKawasan pesisir telah menjadi tempat wisata di Desa Malang Rapat. Daya Tarik utama wisata di pesisir adalah pada pantntainya seperti aktifitas berenang dan mengendarai wahana oahraga air. Kawasan pesisisr juga meruakan habitat bagi mahkluk hidup, dimana keanekaragaman hayati ini dapat dijadikan daya Tarik bagi wisatawan tetapi dalam lingkup minat khusus. Keanekaragaman hayati sebagai daya Tarik dapat menjadi bentuk minat khusu karena adanya fenomena dimana wisatawan tertarik dan penasaran pada keunikan dan keindahan bentuk mahkluk hidup itu, oleh karena itu pada wisatawan juga ingin mengetahui lebih lagi mengenaiinformasi ilmiah dari mahkluk itu, dimana fenomena ini menjadi dasar dalam mengembangkan minat khusus yaitu minat ilmiah pada keanekaragaman hayati laut dalam wisata pesisir yang sejalan dengan upaya pelestarian. Pengemangan minat ilmiah pada keanekaragaman hayati laut di Kawasan pesisir di lakukan dengan membuat pster berisikan informasi mengenai mahkluk-mahkluk yang terdapat di Kawasan tersebut. Informasi mengenai mahkluk-mahkluk hidup tersebut berupa gambar mahkluknya, nama ilmiah, dan petunjuk penangannya, sehingga wisatawan dapat melakukan aktifitas penjelajahan mencari mecocokkan mahkluk yang di temukan dengan poster, dengan mengetahui nama ilmiah maka wisatawan dapat mencari informasinya lebihbanya melalui internet. Upaya pelestarian dilakukan melalu informasi pada poster agar melepaskan kembali dan tidak menyakiti mahkluk yang di temukan. Pengembangan mitat ilmiah pada keanekaragaman hayati laut sebagai bagian dari wisata pesisir dan pelestarian di Kawasan pesisir Desa Malang Rapat yang meiliki keanekaragaman 15 Echinodermata, 73 Mollusca, dan 21 Crustacea menunjukkan minat ilmiah ini memiliki respon yang positif dari wisatawan Henky Irawankeanekaragaman biota laut yang hidup di perairan pesisir pantai daerah Dipesisir Pulau Bintan telah pernah diteliti oleh peneliti dari Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan FIKP, Universitas Maritim Raja Ali Haji UMRAH yaitu Irawan 2012., Irawan dan Yandri 2013., Irawan dan Yandri 2014., dimana biota tersebut juga menjadi bagaian dari pelajaran di tingkat sekolah hingga perguruan tinggi. Keberadaan biota laut yang hidup di perairan pesisir pantai tersebut berpotensi menjadi minat baru bagi wisatawan untuk berkunjung. Kelompok Wisata Pengudang Bintan Mangrove melakukan kegiatan wisatanya di kawasan Eksositem Hutan Bakau, Padang Lamun dan Terumbu Karang sebagai objek wisatanya tetapi memiliki kendala mengenai informasi terkait keanekaragaman yang terdapat di ketiga ekosiste tersebut yang juga menjadi daya tarik bagi wisatawan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan melakukan pengembangan pengembangan ekowisata bahari berbasis keankaragaman hayati pada Kelompok Sadar Wisata pokdarwis Pengudang Bintan Mangrove di Desa Pengudang Kabupaten Bintan. Sejauh ini telah banyak di temukan biota keanekaragaman hayati di pesisir desa pengudang saat surut jauh, sehingga memungkinkan untuk pada wisatawan untuk berjalan menelusuri jalur yang ditetapkan untuk mengamati biota-biota yang ada di Kawasan tersebut Fungsi Temperatur dalam Budidaya Ikan Cara Mengatur Suhu Air untuk Ikan Hias Cara Mengatur Suhu Air untuk Ikan KonsumsiPendahuluanDalam budidaya ikan, suhu air menjadi salah satu faktor penting yang harus diperhatikan. Suhu air yang tidak stabil atau terlalu ekstrem dapat mempengaruhi kesehatan dan pertumbuhan ikan. Oleh karena itu, mengatur suhu air dengan tepat sangat diperlukan. Artikel ini akan membahas mengenai fungsi temperatur dalam budidaya ikan serta cara mengatur suhu air yang tepat untuk ikan hias dan ikan Temperatur dalam Budidaya IkanSuhu air merupakan faktor utama yang mempengaruhi kehidupan air yang terlalu dingin dapat menghambat pertumbuhan dan membuat ikan lebih rentan terhadap air yang terlalu hangat dapat menurunkan kadar oksigen di dalam air dan mengakibatkan kematian suhu air yang terlalu cepat dapat menyebabkan stres pada ikan, sehingga ikan menjadi lebih mudah sakit dan kurang karena itu, mengatur suhu air dalam akuarium atau kolam ikan sangat penting dalam memastikan keberhasilan budidaya Mengatur Suhu Air untuk Ikan HiasBerikut ini adalah cara mengatur suhu air yang tepat untuk ikan hiasUkur suhu air dengan thermometer akuarium dan pastikan suhu yang optimal untuk ikan hias. Biasanya, suhu ideal untuk ikan hias berkisar antara 24-28 derajat pemanas air jika suhu air terlalu rendah. Pastikan pengatur suhu pemanas air terhubung dengan thermometer untuk mengatur suhu dengan lebih kipas atau alat pengatur suhu yang lain jika suhu air terlalu perubahan suhu air tidak terlalu drastis, mengakibatkan stres pada hal ini, juga perlu diperhatikan jenis ikan hias yang dibudidayakan karena beberapa jenis ikan hias dapat membutuhkan suhu air yang Mengatur Suhu Air untuk Ikan KonsumsiBerikut ini adalah cara mengatur suhu air yang tepat untuk ikan konsumsiUntuk ikan air tawar konsumsi, suhu air ideal berkisar antara 25-29 derajat ikan laut konsumsi seperti ikan tuna, suhu air ideal berkisar antara 18-30 derajat suhu air tidak melebihi atau kurang dari batas ideal, karena dapat merusak kualitas daging mengatur suhu air, memelihara kualitas air juga menjadi kunci sukses dalam budidaya ikan. Pastikan pH, kandungan oksigen, dan nutrisi di dalam air sesuai dengan kebutuhan air merupakan faktor penting dalam budidaya ikan. Mengatur suhu air yang tepat sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan ikan. Jangan lupa juga untuk memeriksa kualitas air secara berkala dan mengganti air jika diperlukan. Dengan menjaga suhu air dan kualitas air yang baik, Anda dapat mencapai keberhasilan dalam budidaya ikan.

fungsi temperatur dalam budidaya ikan